Idul Fitri, lebih sering disebut di Indonesia sebagai Lebaran, adalah perayaan yang datang pada akhir bulan Muslim puasa, Ramadhan. The Arabic meaning of Idul Fitri is “becoming holy again”. Arti bahasa Arab dan Idul Fitri adalah "menjadi suci lagi".

The dates of the ninth month of the Muslim calendar, Ramadan, vary from year to year, as the Muslim calendar (Hijrah) is based on a lunar cycle of 29 or 30 days. 

                     Tanggal bulan kesembilan dari kalender Islam, Ramadhan, bervariasi dari tahun ke tahun, sebagai kalender Islam (Hijrah) didasarkan pada siklus bulan dari 29 atau 30 hari. The exact date is determined by the sighting of the new moon. Tanggal pasti ditentukan oleh pengamatan bulan baru. These lunar calculations lead to an official announcement by the government on the eve of Ramadan and Idul Fitri so that the faithful know when to begin and end the fasting month. Perhitungan tersebut bulan mengakibatkan pengumuman resmi oleh pemerintah menjelang Ramadhan dan Idul Fitri sehingga umat beriman tahu kapan untuk memulai dan mengakhiri bulan puasa. In 2010, Lebaran falls on 10-11 September, with "collective leave" on September 9 & 13th. Pada tahun 2010, Lebaran jatuh pada tanggal 10-11 September, dengan "cuti bersama" pada tanggal 9 & 13.

Ramadan

          Untuk memahami pentingnya Lebaran, pemahaman tentang bulan puasa Ramadhan adalah penting. Selama bulan Ramadhan, umat Islam harus menahan diri dari makan, minum, merokok, hubungan perkawinan atau mendapatkan marah pada siang hari. Selain itu, puasa yang seharusnya menahan diri dari kebiasaan buruk - berbohong, marah, menggunakan bahasa yang buruk serta untuk lebih rajin dalam doa dan memberikan untuk amal. 

           Hal ini percaya bahwa puasa mempertinggi spiritualitas dan mengembangkan kontrol diri.

cepat dimulai pada pagi hari sebelum matahari terbit, di imsak, dan rusak pada maghrib yang jatuh pada saat matahari terbenam.  Puasa selama bulan Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam dan kewajiban bagi umat Islam yang taat.

          Mereka yang diharapkan untuk berpuasa termasuk: orang dewasa (didefinisikan sebagai orang-orang yang telah mencapai usia pubertas) dan orang-orang yang waras. Mereka yang tidak diharapkan untuk berpuasa termasuk: anak-anak, perempuan mengalami menstruasi mereka, pelancong, orang sakit, orang-orang dengan penyakit jangka panjang, wanita hamil atau menyusui dan sakit mental.

          Umat beriman yang cepat bangun pagi-pagi untuk makan sebelum subuh,. Dalam rangka untuk membangunkan umat beriman azan terdengar dari masjid tetangga. Selain itu, kelompok anak muda berjalan di lingkungan memukul pada drum dan pembuat kebisingan lainnya untuk membangunkan umat beriman.

          Pemecahan puasa saat matahari terbenam adalah kesempatan sosial yang sangat makanan khusus yang dipersiapkan untuk pertemuan dengan keluarga atau teman-teman yang setia. Setelah mendengar suara dari bedug drum di televisi atau panggilan untuk doa dari lingkungan masjid di matahari terbenam, tahu sudah waktunya untuk berbuka puasa, atau buka puasa. Hal ini biasanya dilakukan dengan sangat manis minuman dan makanan ringan manis.. Maghrib doa-doa yang dilakukan sebelum penuh makanan yang disajikan shalat  Taraweh diadakan di masjid-masjid lingkungan dan pada pertemuan setiap malam sekitar pukul 07:30 ini doa ini tidak wajib, tetapi mereka dinikmati oleh banyak orang.

         Jadwal imsak dan Maghrib diposting di koran-koran utama dan televisi di seluruh Indonesia, serta diumumkan dalam handout oleh organisasi agama besar. Meskipun diharapkan bahwa orang akan tetap ke kegiatan normal mereka selama puasa, tentu saja kekurangan cairan dan makanan pada siang hari dan tidur yang tidak biasa dan jadwal makan segera mengambil korban mereka.Setelah minggu pertama Anda mungkin melihat bahwa kurang tidur dan makanan menyebabkan puasa mereka yang telah mengurangi tingkat energi serta menemukan lebih sulit untuk berkonsentrasi pada tugas.